Surabaya, jumat (27/01/2023) pukul 09.00 bertempat di Balai RW 09 Jalan Manukan Mukti Kelurahan Manukan Kulon di laksanakan kegiatan Jumat Curhat bersama 3 Pilar Kecamatan Tandes. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendengar secara langsung keluhan, usul dan saran serta kritik perihal gangguan kamtibmas, kejadian keamanan, E tilang, kependudukan dan lainnya yang berkaitan dengan Polisi, TNI, Kecamatan serta Kelurahan.
Jumat curhat ini sebagai bentuk silaturrahmi untuk lebih dekat bersama Polri dan TNI melalui Bhabinkamtibmas serta Babinsa agar mudah menyampaikan keluhan dan aspirasi warga secara langsung, ucap Tri Widodo Ketua RW 09 Kelurahan Manukan Kulon dalam sambutannya.
Beberapa keluhan yang di sampaikan oleh Arif Ketua RT 05 RW 09 tentang tilang elektronik melalui mobil incar di wilayah jalan kembar perumahan manukan tama karena pernah mendapat surat pemberitahuan pelanggaran karena tidak memakai helm saat berkendara, pelaksanaan Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) meliputi kamera yang terpasang di traffic light untuk mengetahui pelanggaran lalu lintas kendaraan roda empat dan mobile gadget bagi pelanggaran kendaraan roda dua, pelaksanaan tilang elektronik bertujuan sebagai penegasan tentang aturan tertib berlalu lintas saat berkendara di jalan raya, dalam penjelasan yang di sampaikan Kompol Danu selaku Kapolsek Tandes
Kapolsek Tandes Kompol Danu juga mengimbau agar masyarakat melakukan pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas serta tindak kejahatan dengan menggerakkan kembali kampung tangguh, diantaranya memberlakukan satu pintu, pengamanan swakarsa oleh warga, meningkatkan kepedulian warga tentang kamtibmas juga maksimalkan pemasangan cctv di area yang rawan kejadian, serta kegiatan jumat curhat ini akan dilakukan secara berkesinambungan.
Ketua RT 06 RW 09, Gaguk juga menyampaikan harapan agar pihak kepolisian untuk sering melakukan patroli baik dengan roda empat dan roda dua di tempat tempat tawan terjadinya gangguan kamtibmas di kampung kampung wilayah manukan kulon.
Jum’at Curhat semacam ini sebagai penjabaran program Quick Wins Presisi Polri yang berangkat dari kebijakan program Pusat yang diteruskan ke Polda, Polres, dan Polsek ke masyarakat, sebagaimana bahwa menangkap pelaku kejahatan adalah sebuah kebanggaan, tetapi mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan adalah kemuliaan, tujuan nya agar Polri dapat mencegah aksi kejahatan melalui kegiatan pemberdayaan warga.
Salam informasi.
